Urang Minang Baralek Gadang

"Urang Minang baralek gadang" gadang berarti besar dalam bahasa indonesia, baralek gadang (perhelatan besar)... baralek gadang bukan berarti perhelatan mewah dalam istilah urang awak (orang minang), baralek gadang lebih condong kepada kesahajaan dalam sebuah perhelatan yang ditandai dengan 'dun sanaknyo yang banyak'.
pagi itu serombongan group talempong mulai bersiap-siap (gladi resik) mempersiapkan sambutan khas kedatangan anak daro (pengantin wanita) dan marapulai (pengantin pria), alunan musik tradisional Minangkabau memenuhi halaman gedung aula Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. ......
disambut dengan silek dan tari pasambahan

makan sirih

tari piring menyemarakkan baralek

Narablog dan Puti Lenggo Geni .. :)

Bang.... mata bang... mata :D


pagi itu semua berkata 'sah' ^_^


"setengah dari agama" satu lagi impian narablog (dan mungkin impian setiap pemuda di bumi) terkabul pada pukul 10 pagi Jum'at, 2 Maret 2012 di komplek PGRI no 46 A gunung Pangilun Kota Padang.

Ijab dan Kabul, seuntaian kalimat singkat namun bermakna panjang ^_^', melahirkan ikatan silaturahmi yang baru, melahirkan satu kartu keluarga yang baru (mudah-mudahan tidak merepotkan petugas catatan sipil.. heheh), karenanya tugas kelurahan juga bertambah untuk membuat sepasang KTP baru (mudah-mudahan gak dimintai biaya mahal :D)

Ketika segenap dun sanak (kade-kade (dalam bahasa karo)/ family (dalam bahasa inggris)) menyebut kata "sah" dengan nada tegas, otomatis sepasang insan berubah dari lajang menjadi beristri/ bersuami.. seperangkat alat shalat dan sebuah kitab suci Al-quran diterima sebagai mahar :)... batuka-tuka cincin yo mamak (sepenggal syair lagu malam-malam bainai) ikut melengkapi simbol-simbol sebuah keluarga baru.

hidangan sederhana melengkapi prosesi akad nikah di suasana kebahagiaan pagi itu, dua datuak membuka jamuan dengan saling berpetitih, saling berbalas dengan pantun-pantun yang indah (sayang artinya sulit untuk diterjemahkan/ apalagi diartikan heheheh.

Segenap harapan dari kaum membalut udara pagi itu, harapan-harapan yang indah bersanding dengan harapan-harapan tanggung jawab. doa-doa keselamtan mengiring bibit-bibit harapan kebahagiaan yang bernuansa manfaat... bibir tak kuasa membalas tapi dengan ikhlas hati menyambut dengan "aamiin" disertai tarikan nafas yang menambah energy dan semangat menuju sakinah, mawaddah dan warahmah...

Terimakasih buat semua doa, bagi kami itulah kado terindah, kado yang mampu meringankan langkah kami... kado yang senantiasa akan selalu menuntun dikala remangnya hati bingung, menerangi dikala gelapnya fikir, menghiasi hampanya langkah-langkah sepi...


thanks for all sobat..special thanks tuk ummiega, narablog ummiega ^_^'



.
.
.
.
.
.

Saling Follow