Distokia "Sunsang" Pada Sapi Alhamdulillah Induk dan Si Bayi Selamat

cow distokia induction with oxytocinSelalu ada keajaiban, bukti bahwa kekuasaan besar itu sungguh ada di tangan Yang Maha Kuasa, kemarin HP (handphone) sya matiin, dengan maksud untuk bisa beristirahat seharian, pas jam 3 sore iseng HP diidupin sesaat... langsung saja ada panggilan masuk, dari peternak desa Jinabun Kec Kutabuluh Kab. Karo. dengan panik suara diseberang bercerita kalu induk sapinya sudah sedari pagi hendak melahirkan tapi sampai jam saat itu juga anak sapi belum berhasil keluar (dilahirkan), dalam dunia anak beranak baik sapi maupun manusia ini biasa disebut distokia (sunsang). Dengan nada memaksa dan harap pak tani meminta agar sya bisa datang untuk membantu memberi pertolongan pada kelahiran sapinya, terutama keselamatan induk sapi.

Sepanjang jalan sudah muncul dalam pikiran ane, klo anak sapi mungkin sudah mati, sebab sudah cukup lama belum berhasil dilahirkan induk (kurang lebih 8 jam sejak kaki fetus mulai terlihat).

Sesampainya di lokasi peternakan, kedua kaki depan anak sapi sudah keluar sebatas lutut, dan si bapak juga menambahkan kalau mereka sudah berusaha menarik paksa sekitar 3 jam yang lalu tapi tidak berhasil mengeluarkan fetus (anak sapi). memang sepintas diperhatiin tidak ada lagi gerakan pada kaki fetus, tapi warna kaki belum membiru.. secara keilmuan kemungkinan anak fetus masih hidup sangat kecil, mengingat waktu parturition sudah cukup lama.

tak berlama-lama melakukan anamnese, sapi langsung ane induksi dengan oxytocin (sering disebut para bidan dengan synto). ya efeknya seperti biasa, frekuency pengejanan induk sapi semakin bertambah dan semakin kuat, berselang sejam fetus juga tak berhasil dikeluarkan induk.

distokia on Cattle Research Centresegera saya merogoh rahim sapi, dan memeriksa posisi fetus di dalamnya, owh ternyata terjadi distokia (sunsang) pantas saja fetus tak bisa dikeluarkan, sekuat tenaga putar posisi kepala fetus ke depan, yang awalnya terlipat ke belakang. dan setelah itu biarkan.. setengah jam ditunggu anak sapi tak kunjung berhasil dikeluarkan induk.. langsung saya minta pak tani dan anaknya untuk menarik kaki anak sapi, ketika saya melebarkan vulva sapi.

Perlahan namun pasti fetus mulai keluar dan benar-benar lahir... ketika seluruh badan anak sapi berada di luar saya perhatikan ada denyutan pada jantungnya, hanya saja terlihat lemah, segera muncung pedet yang baru lahir sya siram dengan air, dan Alhamdulillah pedet memberi reaksi pernapasan seperti bersin.. dan perlahan denyut jantung dan nafasnya semakin jelas.. memeberi tanda kehidupan baru ada di bumi Allah...

Alhamdulillah... semua bernafas dengan lega induk sapi dan anaknya selamat...
ternyata kehidupan ini memeng benar-benar ada di genggamanNya, Dia Yang Maha Menghidupkan Dia juga yang Maha Mematiklan, secara keilmuan sudah sangat kecil kemungkinan akan selamatnya anak sapi (mengingat waktu untuk parturition sudah sangat lama) tapi kenyataan berkata pedet lahir dan hidup.

gambar dari wikipedia


Saling Follow