Sedari pagi, hujan ini tak berhenti, hanya selepas Ashar hujan agak redaan dikit, kukenakan jacket hitam anti air (kata: pe-business/ penjualnya dulu). Tujuan hari ini Desa Siabang-abang (±) 20 km dari rumah, di sana ada sapi yang mau ngasi duit.. hehehe.
tin... tin.... klekson berbunyi di simpang Kutambaru, yang mengklekson Mas Surya (seorang pe- business tempura), kubalas tin.. tin... sambil menggelengkan kepala.
Semangat Mas Surya tak tersurutkan cuaca hari ini, mungkin karena "demi kartini dan sibuah hati" heheheh aku ingat beliau sudah berkeluarga dan punya 3 orang bocah di rumahnya, sehari-hari bergantung pada jualan jajanan anak SD yang di jajakan Mas Surya"
Tin... tin...., Kali ini klekson nyaring dari gerobak sate bang Hasi ("businessman/ pe-business sate" pendekan dari Hasibuan, biar keren katanya), abang sate yang satu ini masih muda, juga sudah berkeluarga. berangkat siang selepas Zuhur dan pulang jam 10 malam (ku tau, karena setiap dia pulang harus lewat depan rumahku). sekali lagi demi kartini dan si buah hati ^_^'
Kali ini aku berhenti dan pesan bakwan siram kuah sate padang, "tumben hujan2 nyuntik sapi bang?" sapa bang hasi, aku pun senyum sambil ngrutkan dahi "lha abang ndiri, tumben jualan sate hujan-hujan?" balasku bertanya.... yang terdengar hanya cengiran "hehehhe..." sesaat, selang diam sambil mendesah bang hasi berucap "hiyahhh.... demi dapur di rumah mas... :)" ku pun hanya senyum... mendengar cara menjawab diiringi desahan sedemikian rupa.... sambil liat jam... ups!!! udah jam 5 dan aku tadi janji jam 5 sama peternak sapi... terpaksa tancap gas nih.....
yah BTW...............
tin... tin.... klekson berbunyi di simpang Kutambaru, yang mengklekson Mas Surya (seorang pe- business tempura), kubalas tin.. tin... sambil menggelengkan kepala.
Semangat Mas Surya tak tersurutkan cuaca hari ini, mungkin karena "demi kartini dan sibuah hati" heheheh aku ingat beliau sudah berkeluarga dan punya 3 orang bocah di rumahnya, sehari-hari bergantung pada jualan jajanan anak SD yang di jajakan Mas Surya"
Tin... tin...., Kali ini klekson nyaring dari gerobak sate bang Hasi ("businessman/ pe-business sate" pendekan dari Hasibuan, biar keren katanya), abang sate yang satu ini masih muda, juga sudah berkeluarga. berangkat siang selepas Zuhur dan pulang jam 10 malam (ku tau, karena setiap dia pulang harus lewat depan rumahku). sekali lagi demi kartini dan si buah hati ^_^'Kali ini aku berhenti dan pesan bakwan siram kuah sate padang, "tumben hujan2 nyuntik sapi bang?" sapa bang hasi, aku pun senyum sambil ngrutkan dahi "lha abang ndiri, tumben jualan sate hujan-hujan?" balasku bertanya.... yang terdengar hanya cengiran "hehehhe..." sesaat, selang diam sambil mendesah bang hasi berucap "hiyahhh.... demi dapur di rumah mas... :)" ku pun hanya senyum... mendengar cara menjawab diiringi desahan sedemikian rupa.... sambil liat jam... ups!!! udah jam 5 dan aku tadi janji jam 5 sama peternak sapi... terpaksa tancap gas nih.....
Tiiiiiinnnnnnn............. tiiiinnnnnnnnn................ tinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn. wealah kali ini kleksonnya panjang sangat, kluar dari aslam (nama speda motor ane), klekson panjang tanda terkejut dan kesal.... abis jalanan dipenuhi antrian kambing-kambing sampai menutup seluruh badan jalan, "huh dasar.... masak ngangon kambing dijalan" batinku kesal sangat.... terburu-buru nih mbing!!! pengertian dong... tapi terburu2ku ini demi siapa dan apa ya???? heheheh.... kartini di rumah cuman mamak (Ibu) si.... ^_^'.
yah BTW...............