Jadi Orang Kaya

Orang kaya... ???
di Indonesia, “Berkecukupan” kata lain untuk dari orang kaya,
Orang miskin
Orang yang memiliki banyak kekurangan
Selepas subuh, si Tarjo start mendorong gerobak sampah butut miliknya, keliling komplek, mencari barang ekonomis (bisa dijadikan money) yang ada di tong sampah. Pernah sekali Tarjo ngopi di warung buk sumi (buk... iklan gratis ne... warungnya tak promoin di internet), beliau bercengkrama dengan Sarman (suaminya bu sumi).

Sarman: "Jo, hasil mulung-mu sehari di pake buat apa?"
Tarjo: "ya buat beli kebutuhan lah mas...."
Sarman: "mang kebutuhanmu apa?"
Tarjo: "buat beli beras sama sayur aja mas.. sisanya tak kasi *orang rumah."


Di Ayam Goreng K***san
Pay Out Google Adsense bulan Agustus 2010, ane ajak teman2 makan di sana... di meja sebelah duduk kerumunan kaum berdasi ^_^’. Terjadi juga perbincangan..... yups dah pasti sob... antar sesama exkutive (bukan jenis *bus AKAP ya).

Excutive A: "Bro.. bulan ini mau beli apa aja?"
Excutive B: "Banyaklah bro... mau bayar DP buat Prumahan Royal Su**tera, mau tukar tambah ninja tu jadi H Jazz, banyak lah bro..."

Orang miskin: Orang yang berkekurangan “banyak kekurangan”

Mas Tarjo: Uang hasil mulung dipake mencukupi kekurangannya di hari itu, yah.. kekurangan si Mas ini cuman Beras sama Sayur, bahkan sisanya masih bisa disetor ke *orang rumah.


Mas tarjo gak kekurangan H. Jazz (gerobak sorongnya dah ngalahin si Honda), juga gak kekurangan sebuah rumah di komplek semewah Royal Su**tera (dalam hati dia selalu berucap gubukku adalah surgaku “Gubuk sweet Gubux”) hehehe. setiba di rumah, *Orang rumah mas Tarjo akan menyambut dengan senyuman dan senantiasa di dalam hati kan berbisik (betapa gantengnya engkau kang Tarjo) wealah... mas Tarjo ^_^’


Excutive B: kekurangan H. Jazz, ninjanya gak sehebat gerobak dorong mas tarjo sih... heheh... kekurangan rumah di komplek elite... abis gedongya Kang Mas Excutive B ini serasa panas... (gedongnya serasa neraka) wealah....

Mas excutive B, gak biasa kasih setoran ke orang rumahnya, jadi klo sampe dirumah pun yah paling cuman dapat sapaan “oh.. tumben hari ini pulang cepat mas Excutive B...” (hiks..... hiks.... hiks... teganya engkau orang rumah Excutive B).
Hem... ternyata semakin banyak uang, juga bisa semakin miskin.
Mau dibawa kemana..... uang kita ..... (Armada Band sound)
jika ia tidur di atas pelepah daun kelapa maka rasanya seperti tidur di Spring bed, jika lauknya cuman kerupuk jangek, maka rasanya seperti makan dengan lauk rendang, dan jika ia tinggal di rumah kontrakan kecil di gang sempit pula, maka rasanya seperti tinggal di Puri Cikeas”

*bus AKAP: Bus Antar Kota Antar Propinsi
*orang rumah: Kata lain dari istri

Saling Follow