AKU INI LEMAH


Heheh... judul tulisan ini kalo dibacakan di seminar Multi Level Marketing (MLM) secara deklamasi mungkin panitia akan mengusir bahkan menendang kita keluar ruangan. Sebab disana tidak ada kata “I am the looser” but you must ask “I’m the winer”. Bukan berarti kita mengejek para motivator dengan tulisan ini lho... tidak dan no sama sekali... :).

Membaca biografi para orang-orang sukses (karir) di muka bumi, selalu ada kegagalan di awal karir mereka, hanya saja kegagalan itu menjadikan mereka sadar bahwa mereka adalah manusia seutuhnya, bukan mesin bukan pula kambing...”sori ya mbing... bukan ngejek kambing ni”. Manusia seutuhnya dan tidak merugi adalah manusi yang menggunakan akal dan memori dengan baik, sedangkan “kambing seutuhnya” akan jatuh di lobang yang sama pada waktu yang berbeda... “tu kata pepatah lho... bukan kata ane”. Sebab kambingku pinter... blom pernah masuk lobang... heheh, ada yang mau beli??? Dijamin harga kambing ni stabil... baik di masa kurban ataupun tidak... stop! Setop! Setop! Kok jadi dagang embeg gan...? kita bukan bahas kambing ni.....!!!!

Mengakui kelemahan... itulah kekuatan sebenarnya dari manusia.. sebab dengan mengakui berarti kita mengetahui titik dan kulminasi kelemahan itu, jika kita mengetahui kelemahan maka kita bisa menghindarinya atau mempersiapkan diri untuk mengatasi jika kelemahan itu suatu saat akan menghambat kinerja. Bayangkan kita mendapat hadiah berupa jalan-jalan ke London ditanggung hanya tiket pesawat dan penginapan, dan saat itu kita lagi tidak punya uang tabungan sepeser pun... selain itu kita juga tidak mampu berdialog dengan bahasa inggris... apa jadinya kira-kira tour ke London anda saat itu? Klo saya mah lebih milih jalan-jalan ke desa tetangga... heheheh...

Mungkin diantara kita banyak yang sangat gemar mendengarkan kata-kata sang motivator, saat di ruangan motivasi kita begitu semangat menggebu-gebu... berteriak ramai-ramai “aku bisa”, hingga burung pipit di langit-langit ruangan pun terbangun dan terusik pemotivasian kita... hei.... hei... hei.... burung pipit itu juga makhluk yang berzikir lho...., bagaimana jika mereka merasa teraniaya? Dan mendoakan seisi ruangan motivasi... ?? wah sukur-sukur burung pipit mendoakan bertambahnya rezki kita, tapi bisa jadi juga doanya agar kita mendapat pelajaran lho.... :), ingat prinsip doa teraniaya. “Tadi cerita embeg sekarang cerita burung... aneh.. ni tukang ketik” ...

Berteriak-teriak tu juga gak salah kok... tapi carilah tempat yang sepi dan tidak mengganggu yang lain... misalnya di kebun (anjuran teman fesbuk ane), teriak di bawah bantal... heheh (anjuran temen fesbuk juga nie), atau teriak dalam kedalaman air (anjuran tukang ketik, tapi bagi yang pinter berenang ni ya)... lakukan dengan dosis tiga kali sehari.. hahahahah.. baca aturan main jika sedih berlanjut hubungi Qur’an :).

Nah mari mulai dari sekarang kita buat list kelemahan kita... setelah di data buatlah planing untuk mengatasi kelemahan itu... klo di manajemen biasa disebut SWOT analisis... klo mo tau panjangan SWOT tanya aja ma anak manajemen... sorry kita Cuma tukan ketik.. bukan dosen...

Saling Follow