SIAPAKA SAHABAT SEJATIMU??


Mungkin kita pernah merasa dan bahkan berucap seseorang (si anu) adalah “sahabat sejatiku”, sedikit menilik makna ‘sejati’ yang dapat diartikan dengan ‘abadi’ ataupun selalu ada... Berdasarkan makna itu, mungkin kah “sahabat sejati” itu si dia??? Dia dalam artian manusia (seseorang). Sahaba sejati bisa diartikan sahabat yang mampu dan ada setiap saat buat kita, baik dalam suasana happy maupun sad..

Mari sedikit melihat-lihat sifat yang disebut dengan ‘orang’, pelupa itu salah satu sifat dasar dari orang.... nah kalau si orang itu jadi sahabat sejati kita, bisa jadi dong dia lupa nemenin kita ke suatu tempat yang telah dijadikan sebelumnya... gugurlah kesejatian si orang itu dan si dia itu heheheh....

‘Sibuk’, setiap orang punya urusan berbeda beda... sehingga saat kita senggang bisa jadi orang itu sibuk, atau saat kita sibuk dengan satu urusan bisa bisa jadi orang itu sibuk dengan urusan lain... nah.. saat kita membutuhkan sahabat dalam kondisi seperti ini tentu orang itu tidak bisa kita andalkan sepenuhnya... maka gugur jugalah sifat kesejatiannya... iya kan... :)

‘Mati’, orang pasti mati... gak ada yang namanya orang itu kekal... setuju???? Klo ada yang gak setuju maka patut di coba tuh... lompat dari gedung langtai 23.. hehehe... :P, (jangan dicoba ya). Suatu ketika mungkin si orang itu duluan yang mendahului kita mati.., ataupun sebaliknya... Jika suatu ketika kita berada dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan dari seorang sahabat tapi si orang itu telah mati... gimana repot kan... manggilnya lagi bangkit dari kubur... heheh.. nah mati jugalah kesejatian si orang itu... sebagai sahabat sejati.

“Suasana hati yang berubah-ubah”, tidak selamanya kita disenangi oleh orang lain dan tidak selamanya pula kita dibenci orang lain... ketika kita membutuhkan seorang sahabat di suatu ketika dan ketika itu pula orang tersebut sedang membenci kita, gimana dong... gak bisa bantu dia kan??? Nah makanya orang gak bisa dijadikan sahabat sejati...

Ups... tapi jangan ngambeg dulu... jika Allah meciptakan sesuatu maka sesuatu itu pasti ada... baik dia berupa benda, perasaan, bahkan hanya berupa kata.

‘Sahabat sejati’ ada kok, dia selalu bersama kita dari kita dalam kandungan sampai kita mati nanti dia selalu menemani, dalam suasana sedih dia selalu menguatkan kita, dalam suasana senang dia juga menjaga kita... siapakah dia.....??? dialah HATI.

Hati begitu unik... dia gak pernah bosan untuk menasehati, coba anda perhatikan suara hati anda ketika Adzan berkumandang, dan anda saat itu sedang maen game di komputer... pasti dia akan berbisik dengan lembut... boss udah adzan shalat dulu yuk... tapi terkadang musuh sejati (hawa nafsu) mengalahkan nasehatnya dengan rayuan “udahlah mas... nanti aja.. waktu shalatnya kan masi panjang... tanggung ni belum finis gamenya”, dan kitalah yang memvonis kalah si sahabat sejati dengan memperturut hawa nafsu. Namun demikian si hati gak pernah ngambek dan bosan tuk bernasehat... di Adzan-adzan berikutnya dia kan tetap mengingatkan tanpa pernah ada rasa bosan.

Selain sebagai penasehat ulung hati juga sebagai peramal yang paling akurat... Pengalaman pribadi: tahun 2004 saya pernah dapat proyek dari seorang teman, hasil dari proyek itu lumayan besar, ketika menerima uang hasil proyek itu hati saya berkata.. “bagus ni uang dipakai buat ikut kursus mengemudi dan kursus bahasa inggris boss”, tapi saya gak menurutinya... saya malah tabung uang itu dengan alasan memperkaya diri, tak lama setelah saya wisuda, ada tawaran kerja yang cukup bagus, disediakan fasilitas rumah dinas dan mobil dinas, dengan syarat melampirkan SIM A... baru terasa dan teringat kata hati saya dulu... setelah itu ada penerimaan CPNS DEPTAN dan dituliskan di pengumuman ‘diutamakan pelamar yang memiliki sertifikat TOEFL’ sekali lagi saya sadar betapa hebatnya ramalan hati.

Sedari itu mari sehatkan hati... senantiasa dia kan menjaga kita di setiap waktu, di setiap tempat. Hati yang sehat akan kuat, kuat nasehatnya dan sangat akurat ramalannya. Tidak salah jika kita ahiri dengan menyanyikan lagu Senada Group.
“jagalah hati....
Jangan kau kotori
Jagalah hati
Lentera hidup ini
.........................

Tiganderket, Desember 2010
Wassalam....

Saling Follow