Bukan Telur Setengah Matang


Hiduplah dengan sepenuhnya... jangan setengah-setengah... pada dasarnya penyesalan itu terjadi karena proses setengah-setengah, dalam segala hal mari kita selalu berusaha sesempurna yang kita bisa. Lihatlah alam ini diciptakan... tidak ada yang namanya gunung setengah jadi, laut separo asin dan sebagainya.. dan kita juga diciptakan bukan setengah-setengah, tapi disempurnakanlah kita ini diciptakan sebagai manusia. Cobalah makan nasi setengah masak, enak gak??? 

Kerjakan pekerjaan itu semaksimal mungkin, jangan mengurangi kualitas suatu pekerjaan itu dengan alasan; suatu saat bisa jadi kita berpindah ke tempat yang berbeda, sehingga hasil pekerjaan kita itu orang lainlah yang akan menikmatinya. “bisa jadi” ini kata yang tidak bijak... karena sifatnya jauh dari “pasti”. Jangan terlalu banyak “berbisa jadi”, siapa yang tau dengan masa yang akan datang.... tak ada satu pun, sebab masa depan itu sepenuhnya urusanNya, bukan urusan kita. 

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS. Al-Insyrah: 7).

Rasanya semua pembaca sepakat dengan ayat diatas... saya juga, ayuk... jangan setengah-setengah... tapi mari kita maksimalkan (besungguh-sunguhlah).

Saling Follow