1. Andaikan dulu aku tak pernah mengenal dia...., mungkin tak
2. Andaikan dia terlahir di keluarga yang berbeda, mungkin ini tidak
3. Andaikan aku tidak berada di tempat itu, diwaktu itu... mungkin tidak ada masalah ini
4. Andaikan aku ada di ...., alangkah mudahnya urusan ini...
5. Andaikan... andaikan.... andaikan... andaikan.....
STOP........! STOP..........! STOP.........BERANDAI-ANDAI JIKA TIDAK MAU JADI BERANDALAN BUAT HATI ANDA SENDIRI!
Pada saat seperti ini atau sejenisnya, bukan kata “ANDAIKAN” yang anda butuhkan... tapi “BAGAIMANA” itulah kata yang akan membahagiakan hidup anda. Banyak berandai-andai adalah tanda kekufuran dan ketidak ridhaan anda kepada nikmat dan ketetapan Allah. Menangis darah pun anda sampai habis eritrosit ditubuh anda maka pengandai-andaian anda itu tidak akan terjadi.
Mulailah mengatur dan berbenah dengan memperbanyak kata “BAGAIMANA”, ini jauh lebih memungkinkan, “bagaimana jalan keluarnya????”. “Bagaimana menyikapinya???”. Walaupun jawabannya tak ada di dalam diri anda, bisa anda tanyakan sahabat, orang tua, rekan kerja.... jika itu juga sudah tak mampu memberi jawaban, tanyakan “bagaimana” itu kepada Yang Maha Mengetahui dan Maha Pemberi Solusi.
“Berjalan-jalan di muka bumi mungkin akan sedikit membantu anda dalam menyelesaikan masalah”
Ingat matahari tidakkan terbenam disebelah timur hanya karena penyebab anda berandai-andai itu... tetaplah berkarya... live is adventure (kayak iklan baru, produk susu nih heheheh...), keep spirit and dont be sad.
Ibuk... semangat ya.... pasti ada yang bisa kita perbuat, ketika semua usaha sudah dicukupnkan dan doa sudah disampaikan kebaikanlah yang akan meyertai :-@